"TAK INGIN JADI KADER YANG KEDER"
|
Pra Studi Dasar Islam 2016
Forum
Studi Islam Mahasiswa Pertanian
By Syukron Makmun
Photo By Baba
Akhir
pekan lalu (02/21/2016) dalam rangka merekrut kader baru, Forum Studi Islam
Mahasiswa Pertanian (F-SIAP) menyelenggarakan acara Pra Studi Dasar Islam (SDI)
2016 dengan tema “Membentuk Kader yang
Berilmu dan Berakhlaqul Karimah Serta Loyalitas Terhadap Islam dan F-SIAP”.
Agenda
yang diikuti oleh 66 calon kader baru yang terdiri dari ikhwan dan akhwat
tersebut sangatlah ramai, terlihat dari antusiasme calon kader yang memenuhi
Ruang X, Fakultas Pertanian, Universitas Jember.
Ketika
waktu menunjukkan pukul 07.00 wib, acara sudah dibuka oleh Akhina Fauzi sebagai MC, kemudian dilanjutkan dengan tilawah oleh Akhina Wahid. “Alhamdulillah, semoga kegiatan ini mendapatkan respon positif dan apa
yang dikerjakan bernilai pahala serta kebaikan”, ungkap Bapak Ipin selaku
perwakilan dari Bidang Kemahasiswaan dalam sambutannya.
Banyak
manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini, mulai dari training motivasi, game edukasi islami, teman baru, hiburan dan
pengenalan UKKI F-SIAP. Acara tersebut berlangsung lancar hingga
pukul 11.30 Wib.
Motivasi
yang didapatkan dari agenda tersebut adalah ‘pentingnya kecerdasan spiritual disamping kecerdasan intelektual dan
emosional’. Contoh dari kecerdasan spiritual adalah kesuksesan islami, hal
ini menyangkut tentang kepribadian yang baik, kompetensi yang baik, bangun Tahajjud (spiritualitas yang baik), dan
nilai kejujuran. Nilai kejujuran sendiri menjadi suatu hal yang sangat penting
dalam kehidupan. Pasalnya, jujur adalah kebenaran yaitu sesuainya antara
perkataan dan kenyataan yang ada didalam hati dan sejatinya jujur itu amanah.
Materi yang disampaikan oleh Ir. Abdul Madjid, MP tersebut membuat peserta dan
panitia merasa tergugah motivasinya untuk terus bangkit.
Disela
Training motivasi terdapat salah
seorang peserta yang bertanya dengan pertanyaan yang khas seputar permasalahan
hidup. Pemateri tersebut menjawab “jikalau
ada masalah, jawabannya sudah ada di dalam Al Qur’an”. Terkadang kita
mengeluh dan merasa tidak puas hati dengan apa yang sudah ditakdirkan, padahal
ALLAH lah yang maha mengatur dan perencanaannya lah yang jauh lebih sempurna.
Maka bersabarlah dengan kesabaran yang indah, tetap baik, sepenuh cinta,
pasrahkan semua kepadanya setelah kita sungguh-sungguh berusaha, karena
disetiap kesulitan pasti ada kemudahan, janji ALLAH itu benar.
Akhir
dari Training
Motivasi kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Sholat Dhuha. Uniknya, kegiatan sholat
Dhuha tersebut dilaksanakan ditempat yang berbeda-beda. Untuk Akhwat tetap
di Ruang X, dan untuk Ikhwan di Musholla Fakultas.
Semakin
siang, acara semakin meriah. Lebih lagi dalam kegiatan tersebut disisipkan Game Edukasi Islami. Game tersebut
berkonteks pada kegiatan Rangking 1 di salah satu stasiun Televisi Swasta,
namun yang berbeda adalah soal-soal yang diberikan adalah pertanyaan Islami
mulai dari Al-Qur’an, Hadist, Tajwid, Thoharoh, Sejarah Kebudayaan Islam, dan
Doa sehari-hari. Uniknya lagi, sistem tersebut memiliki babak estafet sehingga
setiap peserta diberikan pertanyaan dalam waktu yang ditentukan.
“Al Qur’an memiliki 114 surat, 113 surat
diantaranya terdapat kalimat ‘Bismimillaahirrohmaanirrohiim’ pada awal surat,
namun hanya terdapat 1 surat yang tidak ada kalimat
‘Bismimillaahirrohmaanirrohiim’, apakah nama surat tersebut?”. Pertanyaan
pemandu acara kepada salah seorang peserta.
Game
edukasi islami memiliki tujuan yang baik, artinya selalu memberi wawasan dan
pengetahuan yang luas tentang dunia islam, serta pentingnya ukhuwah dalam
menyelesaikan suatu masalah.
Tak
terasa dengan singkatnya game kemudian dilanjutkan dengan selingan berupa Sholawatan yang dipimpin oleh Akhina Prasetyo dan diiringi oleh Hadroh
dengan membawakan kisah sang Rosul dan Ya Hanana. Riuh meriah, ketika seluruh
peserta dan panitia ikut raut dalam bersholawat.
Pengenalan UKKI F-SIAP yang sudah diperkenalkan secara singkat dengan video
kemudian didekatkan lagi dengan kegiatan ramah tamah setelah sholawatan. Ramah tamah tak pernah lepas
dengan memperkenalkan diri dan motivasi untuk mengikuti kader dakwah ini. Namun
ada hal lain yang juga perlu disampaikan seperti cara membagi waktu antara
kuliah, praktikum dan dakwah. Kemudian urgensi IPK, beratnya mengerjakan
laporan, serta LGBT (Loe Gue Banyak Tugas). Hal-hal tersebut yang perlu
didiskusikan ketika ramah tamah, supaya calon kader baru dapat memahi dan mampu
memanajemen diri.
Suksesnya
kegiatan Pra SDI ini tak pernah lepas dari peranan panitia yang pantang
menyerah dalam syuro’ untuk mengkonsep acara sedemikian rupa, publikasi lewat
berbagai media sosial dan mading, serta petugas acara yang sudah berusaha
keras. Akhina Kamil selaku Ketua
Panitia penyelenggara mengungkapkan rasa syukur atas lancarnya kegiatan Pra SDI
walaupun ditinjau dari berbagai aspek masih ada kekurangan.
Pra
SDI ini merupakan awal serangkaian dari kegiatan SDI yang akan diselenggarakan
di Ponpes Al Ishlah Bondowoso. Namun pesan moral yang diberikan adalah
kewajiban dalam menuntut ilmu dan mengamalkan ilmu yang dimiliki dengan cara
berdakwah.
Esensinya dakwah adalah hal yang wajib untuk dilakukan
seperti halnya menuntut ilmu. Maka nggak “keren
bianget” kalau ada yang meninggalkan aktivitas dakwah hanya karena fokus
menuntut ilmu. Padahal baik dakwah maupun menuntut ilmu merupakan hal yang
wajib. Dakwah, jika memahami esensinya serta berusaha ikhlas lillahi ta’ala, bukanlah sesuatu yang
dapat memberatkan aktivitas sehari-hari. Jadikan
kader dakwah keren dengan julukan “Kuda-kuda”
(kuliah-dakwah, kuliah-dakwah) bukannya mahasiswa “kuper kuadrat” (kuliah peraktikum, kuliah peraktikum). Ingat
janji Allah dalam Qur’an surat Muhammad ayat 7 kan? “Barang
siapa yang menolong agama Allah maka Allah akan menolongnya dan meneguhkan
kedudukannya”
Semoga
dengan adanya kegiatan Pra SDI ini didapatkan kader dakwah yang loyal terhadap
Islam dan F-SIAP. Bukan menjadi seorang kader yang keder kemana harus
melangkah, dan keder karena terlalu fokus terhadap aktivitas praktikum dan
laporan.
Photo By Baba
F-SIAP
Siddiq, Tabligh, Amanah, Fathonah, Allahu Akbar!!!